Apa itu STIFIn
STIFIn sendiri merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang melalui Tes STIFIn.
I dan E dalam Psikologi memiliki karakteristik sbb:
Sumber asal Fenotip: I dan E bersumber dari Fenotip sehingga lebih banyak dibentuk oleh Faktor Lingkungan (eksternal di luar diri kita);
Bersifat Mandiri: I dan E adalah traits yang berdiri sendiri sehingga tidak dipengaruhi ataupun memengaruhi Faktor lain.
Berlaku sebagai Traits (Sifat): E dianggap sifat yang lebih unggul dibandingkan I karena E lebih mudah bersosialisasi dan lebih terbuka daripada I;
i dan e dalam Konsep STIFIn memiliki karakteristik sbb:
Sumber asal Faktor Genetik: i dan e dibentuk oleh Faktor Genetik sehingga sudah ada sejak lahir dan tidak bisa berubah seumur hidup;
Bersifat Netral: i dan e adalah sama baiknya serta keduanya bergantung pada Mesin Kecerdasan;
Berlaku sebagai Drive (Kemudi): berfungsi memberikan arah/orientasi pada Mesin Kecerdasan. i bergerak dari dalam ke luar sedangkan e bergerak dari luar ke dalam.
Kemudian, perbedaan antara i dan e dalam Konsep STIFIn adalah sebagai berikut:
Sumber stimulasi (rangsangan):
i: sumber stimulasi berasal dari dalam otaknya sendiri, sehingga otaknya sudah aktif bekerja tanpa perlu rangsangan dari luar. Bisa dikatakan orang i yang merangsang lingkungan (stimulan bergerak dari dalam ke luar);
e: sumber stimulasi berasal dari luar dirinya (lingkungan) sehingga perlu dirangsang dari luar supaya otaknya lebih aktif bekerja. Bisa dikatakan orang e yang menerima stimulasi dari lingkungan (stimulan bergerak dari luar masuk ke dalam).
Falsafah hidup:
i: orang i akan lebih aktif bekerja atau merespon bila dirinya diancam atau ditakut-takuti dengan punishment/hukuman (anti neraka);
e: orang e akan lebih aktif bekerja atau merespon bila dirinya dipancing atau diiming-imingi dengan reward/penghargaan (cari surga);
Cara memotivasi:
i: ditantang, contoh kalimatnya: jika kamu tidak juara, maka kamu tidak dapat hadiah dan akan kena hukuman;
e: difasilitasi, contoh kalimatnya: jika kamu juara maka kamu dapat hadiah serta tambahan hadiah ayah/ibu.
CATATAN: cara memotivasi di atas berlaku bila hanya melihat Faktor Genetik Drive Kecerdasan (i dan e), dan mengabaikan Faktor Genetik lain seperti Mesin Kecerdasan. Namun, bila turut melihat Faktor Genetik Mesin Kecerdasan maka cara memotivasinya berbeda, yaitu seperti yang tercantum dalam sertifikat hasil tes STIFIn.
Apa manfaat mempelajari introvert dan extrovert dalam Konsep STIFIn?
Dengan memahami Drive Kecerdasan yang kita atau anak-anak kita miliki, maka kita bisa memahami bagaimana cara memberikan stimulasi/rangsangan yang tepat untuk diri kita atau anak-anak kita (terlepas dari apapun Mesin Kecerdasannya).